Rabu, Mei 27, 2009

Yakin Mau iPhone??

1. Harga

Dengan dua paket banderol harga yang cukup menawan seperti ini, saya rasa Telkomsel tampaknya sudah mengambil langkah yang cukup revolusioner. Setidaknya kalau dibandingkan dengan AT&T di Amerika Serikat. Di tanah kelahiran iPhone 3G, AT&T berani “menjual” iPhone 3G dengan harga awalan yang membuat banyak orang menggeleng-gelengkan kepala; $199,99 (versi 8GB)! Tentu saja, calon konsumen yang hendak menikmati iPod dengan kemampuan ponsel ini juga harus mematuhi semua prasyarat yang sudah ditentukan oleh AT&T.

Di Indonesia juga tidak jauh berbeda. Telkomsel - AT&T-nya Indonesia - berani melepas iPhone 3G versi 8GB dengan harga termurah pada kisaran Rp 2.622.000,00. Wow, that’s pretty cool. Anda senang? Tunggu dulu bung, kalau mau mengambil iPhone 3G dari GraPARI dengan harga segitu, Anda juga harus siap untuk membayar iuran kepada Telkomsel sekitar Rp 733.000,00/bulan selama setahun. Itu sama dengan Rp 8.796.000,00.

Jadi jika dijumlah dengan harga awal iPhone 3G-nya, maka Anda akan membayar total sekitar Rp 11.418.000,00. Nominal ini setara dengan harga iPhone 3G versi 16GB yang juga dijual oleh Telkomsel menggunakan sistem prabayar atau tanpa perjanjian. Jadi bagaimana? Masih tertarik?

Ah, harga memang sesuatu yang sangat personal. Untuk urusan yang satu ini, saya tentu akan mengembalikan ke masing-masing individu. Toh, bukankah di jalan-jalan raya Jakarta juga acap kita temui kendaraan berharga 1 Milyar meski di saat yang sama sudah tersedia kendaraan sejenis dengan harga jauh lebih murah yang tidak kalah kualitas dan tampilannya. Tahukah anda? Untuk orang-orang yang mengendarai kuda besi kepala M (baca: Miliaran) itu, harga tidak masalah, yang penting PRESTISE!

Mari kita bersikap optimis (mungkin seperti orang-orang dari Telkomsel) bahwa hal yang sama juga akan terjadi pada iPhone 3G di negeri ini.

2. Nggak pake keypad tau!

Hahaha…awas jangan sampai ndeso, iPhone 3G adalah ponsel pertama yang dijual secara komersil tanpa keberadaan keypad laiknya ponsel pada umumnya. Dan status itu tetap bertahan sampai sekarang. Jadi kalau anda adalah pengguna IM3 atau XL Jempol yang khusus membeli dua SIM card itu karena doyan SMS, maka iPhone 3G mungkin bukan teman yang cocok untuk anda. Tahukah anda seperti apa rasanya berkali-kali mengirimkan SMS tanpa bantuan keypad? Mungkin hampir mirip dengan menggaruk badan tanpa keberadaan kuku. Memang sih masih ada rasa, tapi kok beda ya … hehehehehe ….

3. Casing yang mudah kusam

Casing iPhone 3G terbuat dari bahan plastik yang mudah mengikat jejak-jejak sidik jari anda. So what? Jadi jika anda adalah pekerja lapangan yang banyak terkena debu atau harus memegang alat-alat berat yang secara umum memang kotor, maka ponsel ini mungkin “makruh” buat anda. Selain menyebabkan “jejak kotoran” pada casing iPhone 3G, kotoran tersebut besar kemungkinan juga akan membuat anda takut untuk menekan atau bahkan sekedar menyentuh layar iPhone 3G anda yang menawan itu.

4. Baterai

Apakah Anda penggemar/fans berat ponsel dengan tipe baterai yang mudah dilepas alias easily removable seperti yang sering anda jumpai di ponsel-ponsel Nokiyem Nokia? Jika ya, maka iPhone 3G bisa jadi akan membuat anda selalu cemas. Harap maklum, lazimnya ponsel super tipis, sang vendor biasanya mendesain baterai yang melekat langsung ke “mesin” ponselnya. Akibatnya, jika sesuatu yang tidak dikehendaki sudah terjadi pada baterai iPhone 3G, itu berarti anda juga akan kehilangan ponsel anda untuk sementara waktu. Dalam hal ini, memperbaiki baterai bisa jadi sama dengan memperbaiki iPhone itu sendiri.

Susah atau tidaknya melepas baterai memang relatif. Bagi anda para “montir” di bengkel ponsel, melepas baterai hanya dengan memutar dua mur mungkin adalah pekerjaan remeh - ini adalah cara melepas baterai iPhone 3G, tapi bagi para end user, mungkin sebaliknya.

Masih soal baterai, beberapa review dari sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa baterai iPhone 3G memang sudah mengalami peningkatan daya tahan ketimbang versi 2G, tapi untuk penggunaan yang sifatnya “heavy” (baca: main game, akses internet, denger musik, baca dokumen office, dsb) anda akan segera sadar bahwa komponen yang satu ini boleh dibilang kurang reliable.

5. Tipe network

Anda yang sudah sangat gandrung dengan operator CDMA di Indonesia sebaiknya tidak perlu naksir sama iPhone 3G, gadget ini tampaknya tidak akan mendukung SIM card dari operator-operator yang doyan banget memberi layanan gratisan itu. Setidaknya sampai saat ini.

So, anak-anak band The Changcutter (duta Telkom Flexi) sebaiknya tidak perlu mengganti HP CDMA mereka … hahahahaha.. Bagi Changcutter, iPhone 3G bisa jadi adalah ….. “raaaacuuuunnnnn ….”

Tapi awas jangan salah, di Jepang iPhone 3G sebenarnya bekerja di bawah naungan jaringan CDMA milik Softbank - operator terbesar ketiga di sana, bukan GSM. Jadi secara teknis iPhone 3G sebenarnya juga kompatibel dengan teknologi CDMA, hanya saja di Indonesia gadget ini sudah diikat oleh Telkomsel, vendor GSM terkemuka. Softbank Mobile adalah operator UMTS/3G, sementara KDDI adalah operator CDMA di Jepang.

6 . Copy-Paste

Fitur copy-paste adalah salah satu keajaiban di dunia komputer yang membuat kita melupakan mesin tik manual. Sayangnya, fitur ini belum didukung oleh Apple untuk versi iPhone terbarunya ini. Tapi untungnya, beberapa perusahaan atau programmer independen di luar sana sudah ada yang bisa mengimplementasikannya. Silahkan merujuk ke Google untuk informasi lebih lanjut. Gunakan kata kunci “copy-paste on iPhone 3G”.

Update: Fitur ini sudah ada di preview iPhoneOS 3.0

7. No MMS

Penggemar MMS silahkan menangis, ponsel sekeren iPhone ternyata belum mendukung fitur yang sebenarnya sudah sangat klasik untuk era sekarang ini. Heboh, HP China aja banyak yang bisa. Tapi entahlah, saya rasa MMS juga telah gagal menjadi sebuah killer app laiknya SMS.

Update: Fitur ini sudah ada di preview iPhoneOS 3.0

8. No expandable memory

Untuk yang doyan mengoleksi sekaligus membawa-bawa lagu dan video dengan kapasitas di atas 8GB atau 16GB maka iPhone 3G mungkin bukan gadget yang ada dalam impian anda. Maklum, sang candybar ternyata belum memiliki slot memori laiknya ponsel-ponsel entertainment di luar sana. Lagi-lagi agak lucu juga, padahal di luar sana sudah ada vendor dari China yang menjual HP dengan harga pada kisaran 400 ribuan lengkap dengan fitur slot memori dan dual SIM.

0 comment:

Posting Komentar